Review Of The Literature dan Sampling
1. Pendahuluan
Dalam setiap studi riset, melakukan tinjauan literatur dan konsep sampel serta populasi merupakan dua konsep yang harus diperhatikan peneliti dengan seksama, dua manfaat yang bisa diambil dengan melakukan tinjauan literatur yaitu dapat membantu mengumpulkan ide-ide lain yang menunjang keterangan/fakta-fakta dalam penelitian dan dapat memperoleh informasi tentang hasil-hasil tcmuan lain yang mempunyai kesamaan atau hubungan dengan studi yang dilakukan. Dalam sebuah penelitian, tinjauan literatur merupakan langkah kedua setelah peneliti menentukan, membatasi, dan merumuskan masalah penelitian. Agar penelitian mempunyai dasar yang kokoh dan bukan sekedar perbuatan yang coba-coba (trial and error) maka sebuah penelitian perlu dilengkapi dengan teori-teori, konsep-konsep, dalil‑dalil dan generalisasi-generalisasi. Untuk mendapatkan informasi mengenai hal-hal tersebut, peneliti harus melakukan studi terhadap bahan kepustakaan/literatur.
Mengenai tinjauan literatur, dalarn memilih dan menentukan sumber referensi, ada dua kriteria yang biasa
digunakan, yaitu prinsip kemutakhiran dan prinsip relevansi. Kecuali
untuk penelitian historis, perlu dihindarkan penggunaan referensi yang
sudah lama dan dipilih sumber yang lebih mutakhir. Sumber yang sudah
lama mungkin memuat teori-teori atau konsep yang sudah tidak berlaku
lagi karena keberadaannya sudah dibantah oleh teori yang baru atau hasil penelitian baru. Di samping harus mutakhir,
sumber harus juga relevan bagi masalah yang sedang digarap. Seleksi
berdasarkan kriteria relevansi ini terutama jelas pada sumber acuan
khusus atau sumber utama.
Sedangkan
pemilihan sampel individu adalah Salah satu langkah penting dalam
proses penelitian, yang akan berpartisipasi (yang dapat diamati atau
dipertanyakan) sebagai bagian dari suatu studi.
Sampel
adalah suatu kelompok responden dalam suatu studi penelitian tempat
atau sumber informasi diperoleh, sedangkan populasi merupakan kelompok
responden tempat atau sumber hasil-hasil studi diaplikasikan. Dalam
hampir setiap penelitian, banyaknya sampel selalu lebih sedikit dari
populasi sebab peneliti jarang memiliki akses pada seluruh anggota
populasi.
Permasalahan mendasar yang perlu diperhatikan adalah berkenaan dengan penarikan sampel dari suatu populasi atau ide sampling. Untuk itu, dalam makalah ini akan dibahas sampling acak (random) dan non random serta beberapa tipe desain sampling. Kapan suatu sampel atau desain sampling cocok atau sesuai untuk menggeneralisasikan hasil-hasil suatu studi dan akan dibahas pada bagian akhir uraian ini.
2. Tinjauan Literatur/Review Of The Literature
Dalam pembahasan tentang tinjauan literatur/review of the literature, penulis membahasnya dengan menganalisis isi bab 2 chapter 5 buku How to Design and Evaluate Research karya Fraenkle dan Wallen dengan bab 4 tentang Tinjauan Pustaka yang ditulis oleh Sally Schumacher dalam bukunya yang berjudul Research in Education, serta sunber-sumber lainnya. Terdapat empat pokok bahasan dalam pembahasan mengenai tinjauan literatur ini, yaitu: 1) pentingnya tinjauan literatur, 2) sumber literatur, 3) langkah-langkah menyusun tinjauan literatur, dan 4) menulis laporan tinjauan literatur.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking